Resep Roti Isi Daging

Sajikan Roti Isi Daging yang bisa meningkatkan selera makan bagi keluarga anda. Silahkan Coba Resep Roti Isi Daging dan hidangkan langsung di meja makan anda dengan rasa yang lezat.

Roti tergolong makanan yang populer di seluruh dunia. Banyak orang mengonsumsi roti untuk sarapan ataupun cemilan sore hari. Salah satu roti yang paling populer adalah roti isi daging. Berbeda dengan roti pada umumnya, roti ini diolah dengan cara digoreng. Karena itulah juga sering disebut roti goreng isi daging.

Yuk, segera persiapkan bahan-bahan untuk memasak resep ini dan segera pergi ke dapur untuk berkreasi. Selamat Bermasak Ria, semoga hidangannya enak dan lezat !!.

Hasil : 6 Porsi

Bahan Membuat Roti Isi Daging :

Terigu: 250 gram
Kuning telur : 2 butir
Ragi instant : 2 sdt
Air hangat: 100 ml
Mentega: 3 sdm
Gula pasir: 1 sdt
Garam : 1/4 sdt
Daging giling: 200 gram
Bawang putih, haluskan : 3 siung
Bawang bombay, iris panjang: 1 buah
Saus tiram : 1 sdm
Kecap manis: 2 sdm
Terigu : 1 sdm
Air : 70 ml
Garam : 1 sdt
Lada bubuk : 1/2 sdt
Air hangat: 200 ml
Tepung panir: secukupnya

Langkah Membuat Roti Isi Daging :

Isian: Tumis bawang putih dan bombay sampai harum. Masukkan daging, saus tiram, dan kecap manis. Aduk rata. Tambahkan terigu sambil diaduk cepat. Masukkan air, garam, dan lada. Aduk rata. Koreksi rasanya. Masak hingga air habis. Angkat dan sisihkan.
Dalam wadah, campur rata terigu, kuning telur, garam, dan gula.
Tuangkan campuran air hangat dan ragi (yang telah diaduk rata). Uleni hingga tercampur rata.
Tambahkan mentega lalu uleni hingga kalis.
Tutup wadah adonan dengan kain bersih lembap (telah dibasahi) dan diamkan selama 30 menit.
Kempeskan lalu timbang adonan masing-masing 50 gram. Beri isian daging lalu bentuk jadi bulat pipih. Diamkan lagi selama 15 menit.
Panaskan banyak minyak dengan api sedang.
Ambil adonan. Celupkan ke air hangat lalu gulingkan ke tepung panir.
Goreng ke dalam minyak panas hingga berubah warna jadi kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Siap disajikan.
Pastikan ragi yang digunakan masih aktif. Cek dengan cara campurkan ragi dengan air hangat lalu aduk dan diamkan sebentar. Jika larutan berbusa maka ragi masih aktif dan bisa digunakan.